βοΈ Program Kerja Unggulan untuk PPI Jerman
Untuk PPI Jerman tahun periode 2024/2025, aku menawarkan beberapa program kerja unggulan, di antaranya:
Bursa Kerja PPIJ ποΈ
Banyak pelajar Indonesia di Jerman yang memiliki kesulitan menemukan pekerjaan atau tempat magang yang sesuai dengan keahlian mereka. Oleh sebab itu, saya mengusulkan Bursa Kerja PPI Jerman, sebuah bursa yang akan tersedia di website PPI Jerman, di mana pencari pekerjaan dan pemberi lowongan pekerjaan dapat saling berbagi di platform tersebut.
Beberapa fitur dari bursa kerja yang saya usulkan meliputi:
- Mencari tempat magang
- Mencari lowongan pekerjaan
- Mengunggah lapangan pekerjaan
- etc.
Bursa Kerja ini nantinya akan menjadi perpanjangan tangan dari program Mentorship grow.at, yang sudah memiliki jejaring alumni mentor dan mentees.
Kartu Anggota πͺͺ
Teman-teman anggota PPI Jerman yang sudah berkontribusi nyata bagi PPI Jerman patut mendapatkan apresiasi yang layak. Salah satu bentuk konkret, dan mungkin juga, oleh-oleh kecil bagi para pengurus PPI Jerman, adalah Kartu Anggota PPI Jerman.
Kartu Aggota? Buat apa?
Tentu ada banyak kegunaannya. Selain untuk menjadi bukti bahwa kita pernah menjadi bagian dari PPI Jerman, Kartu Anggota juga akan menjadi alat untuk anggota-anggota PPI Jerman untuk mendapatkan penawaran khusus dan unik oleh sponsor kita. Secara fungsi organisasi, nantinya, setiap PPI Cabang juga dapat mendapatkan Kartu Anggota, yang dapat menjadi bukti keanggotaan mereka.
Secara singkat, Kartu Anggota dapat digunakan untuk:
- Mendapatkan diskon di gerai toko, kafe, dan restoran Indonesia di Jerman*
- Diskon di acara PPI Cabang
- Tanda keanggotaan yang terhubung dengan basis data digital PPI Jerman
Sebagai alternatif yang lebih hemat biaya, Kartu Anggota dapat dirilis secara digital, misalnya dengan alternatif pembukti keabsahan digital seperti QR-Code, yang tetap akan memiliki fungsi yang sama seperti Kartu Anggota fisik seperti yang saya jelaskan di atas.
Majalah PPI Jerman π
Selama ini, berbagai macam karya tulis, video, dan lain-lain. yang dikelola, dikumpulkan, dan dikurasi oleh PPI Jerman dari teman-teman pelajar Indonesia di Jerman, hanya dapat dipublikasikan dalam bentuk digital, dan persebarannya pun cukup sporadis, baik itu di laman situs PPIJ hingga akun Instagram dan kanal YouTube PPIJ. Aku berinisiatif untuk membuat karya-karya teman-teman pelajar Indonesia di Jerman, untuk menjadi lebih aksesibel dan compact dalam majalah fisik. Majalah ini bisa dirilis per tahun, atau per semester.
Apa timbal balik untuk kontributor?
Melihat inisiatif yang tinggi dari teman-teman pelajar yang turut berkontribusi dalam program kerja PPI Jerman, dengan adanya majalah, kalau karya teman-teman masuk ke majalah PPIJ, kalian dapat membagikannya ke sanak keluarga dan teman-teman kalian! Nama kalian akan tercatat dalam rilisan majalah PPIJ, dan teman-teman pelajar lainnya dapat menikmati karya kalian juga!
Apa gunanya untuk penikmat majalah ini?
Bagi penikmat majalah ini nantinya, majalah PPIJ akan merangkum apapun itu yang happening selama satu semester atau satu tahun ke belakang.
Majalah akan tersedia di KJRI, KBRI, museum dan sanggar budaya, toko, kafe, dan restoran Indonesia di berbagai tempat.
Ide ini terinspirasi dari PPIJ Newsletter, yang sudah menjadi bagian penting bagi PPIJ untuk menyampaikan perkembangan terkini mengenai organisasi. Beberapa rubrik yang dapat menjadi konten majalah ini nantinya meliputi:
- Program kerja PPI Jerman;
- Karya tulis pelajar Indonesia di Jerman;
- Wawancara dengan tokoh;
- Fenomena dan informasi relevan untuk kawan-kawan pelajar di Jerman!
Untuk beberapa majalah di Jerman yang dapat menjadi inspirasi: Zeit Campus, dan majalah-majalah kampus
Layanan konseling βοΈ
Berbicara dari pengalaman pribadi, perjuangan menempuh studi di Jerman dapat menjadi sesuatu yang memicu masalah psikis. Oleh sebab itu, saya ingin menyediakan ruang bicara dengan ahlinya teruntuk teman-teman pelajar yang sedang dirundung masalah batin.
Beberapa ide yang saya gagaskan adalah:
- Ruang Konseling:
Program ruang konseling akan memiliki jadwal rutin setiap minggunya, misal setiap Hari Jumat pukul 19.00-21.00 di Zoom. Kami akan menyediakan tenaga psikolog handal yang dapat membantu permasalahan teman-teman.
- Kerjasama dengan kampus penyelenggara program studi psikologi
- Kerjasama dengan Ibunda id
Sekaligus mengingatkan juga, bahwa teman-teman tidak berjuang sendiri di sini. PPI Jerman harus hadir di garda terdepan dalam mendampingi teman-teman meraih gelar impian!
Program Mentorship Skripsi π
Mahasiswa/i Indonesia di Jerman kerap memiliki kesulitan dalam menghadapi perkuliahannya. Salah satu kunci terakhir dalam meraih gelar di fase akhir studi mereka, tentu adalah menulis tugas akhir skripsi. Saya mengajukan program Mentorship Skripsi, yang mana nantinya, teman-teman pelajar S-1 dan S-2, akan memiliki mentor dan teman, untuk membantu menyelesaikan skripsi. Mentor dalam program ini tidak harus bertugas selayaknya dosen, namun pendamping.
Konkretnya, mentor dapat mengadakan pertemuan satu minggu atau dua minggu sekali dengan mentee, yang mana nanti mereka dapat bertukar pikiran, memberi masukan, mencari ide, menanyakan progres pengerjaan skripsi, dan lain-lain.
Pendampingan penulisan skripsi ini juga dilakukan agar para pelajar tidak merasa βsendirianβ dalam mengerjakan skripsinya.
Program ini terinspirasi dari program kerja yang sama, yang telah aku inisiasi selama aku menjabat di PPI Bonn.
Program Mentorship Beasiswa π
Untuk meningkatkan minat mahasiswa/i Indonesia untuk melanjutkan studi ke Jerman, saya mengusulkan agar program Mentorship Beasiswa dapat terus dilanjutkan. Mentorship Scholarship Day yang telah dijalani di periode sebelumnya berjalan dengan sangat baik. Bedanya, program mentorship akan diadakan dengan mentor yang lebih banyak agar dapat menampung lebih banyak peserta juga.
Pembentukan Dewan Perwakilan Pelajar π₯
Beberapa tahun ke belakang ini, kita sering melihat Ketua dan pengurus PPI Cabang turut menjadi anggota pengurus PPI Jerman di waktu bersamaan. Tentu hal ini membawa banyak keuntungan dan privilese bagi cabang tersebut. Aku ingin mewujudkan ini, tanpa mengharuskan Ketua PPI Cabang memecah konsentrasinya dalam dua jabatan sekaligus.
Caranya gimana?
Semua Ketua PPI Cabang akan disatukan dalam satu komite bernama Dewan Perwakilan Pelajar. Tentu, nama yang saya usulkan ini masih dapat berganti, namun idenya tetap sama.
Seperti yang kita tahu, setiap tahunnya, seluruh Ketua PPI Cabang aktif diundang dalam Sidang Perwakilan Anggota PPI Jerman. Dalam SPA, masing-masing Ketua PPI Cabang memiliki satu suara untuk menentukan ketua PPI Jerman yang baru. Tapi, apakah Ketua PPI Cabang cuma dibutuhkan sekali setahun? Aku ingin merubah ini. Nantinya, dalam komite ini, masing-masing dari Ketua PPI Cabang akan memiliki suara dan peran selama kepengurusan PPI Jerman, lebih dari sekadar menyerahkan suaranya satu kali dalam setahun di SPA.
Apa yang bisa Dewan Perwakilan Pelajar lakukan nantinya?
- Mereka bisa mengajukan surat keberatan ke PPI Jerman.
- Mereka bisa memanggil pengurus PPI Jerman ke dalam sebuah pertemuan.
- Anggota DPP yang berisikan ketua-ketua PPI Cabang dapat bertukar pikiran dalam rapat bulanan atau dua bulanan. Dengan ini, ruang diskusi antar Cabang dan antara PPI Jerman dengan Cabang akan semakin terbuka menjadi diskusi dua arah, tidak satu arah seperti Rapat Koordinasi.
- DPP juga akan mengemban peran simbolis. Misalnya, di setiap triwulan, pengurus PPI Jerman wajib menyerahkan LPJ kepada BPKK. Dengan adanya DPP, LPJ tidak hanya harus diperiksa BPKK, namun juga oleh DPP. DPP harus menandatangani penerimaan LPJ oleh PPI Jerman.
Sebagai referensi, DPP ini mirip dengan DPM di kampus-kampus Indonesia, DPD di tingkat pemerintah nasional, dan Bundesrat di tingkat federal Jerman.
Β
Β
Β